Laporan Pengamatan dan Wawancara Kelompok Sosial Group Hadroh Kharisma Kalitengah Pancur
Nama Penulis
XI IPS 5 1.Arisoma Resa Kurniawan (06)
2.Dwi Prastika Sari(10)
3.Khoirul Fitriyani(12)
4.Rily Amelia(26)
5.Siti Zumro'ah(32)
Bagian Pendahuluan
A. Latar Belakang
Hadroh adalah salah satu Jenis musik yang terkenal di Indonesia yang semula berasal dari negara Arab. Hadroh sampai ke Indonesia dikenalkan oleh para ulama. Ulama ulama yang terkenal mengenalkan kesenian hadroh yaitu para wali Songo. Wali Songo tersebut adalah ulama yang terkenal di daerah Jawa. Sekarang ini hadroh sudah banyak sekali perkembanganya mulai dari klasik sampai dengan hadroh modern. Yang dari mulai hanya rebana kemudian dikembangkan dengan alat yang modern seperti gitar dan drum.Sehingga hadroh yang semula identik dengan kaum tua dapat melebur menjadi kesenian bagi kaum muda yang sudah dibuktikan dalam kesenian Grup Hadroh Karisma yang berada di Desa Kalitengah.
Kesenian hadroh sekarang sudah banyak di minati tidak hanya karena keindahan musiknya tetapi kesenian hadroh ini pun juga mempunyai dampak yang baik bagi yang mengikuti ataupun yang mendengarkan karena pada dasarnya hadroh mensyiarkan syair syair yang bersifat agamis. Oleh karena itu, hadroh juga butuh dukungan dari semua kalangan agar tidak hanya hiburan saja tapi dakwah dakwah yang dapat memperbaiki seseorang menjadi lebih baik. Sehingga hadroh dapat dikenal dan membuktikan keindahan syair syair yang berupa sholawat Nabi yang membuktikan kelayakan untuk di perdengarkan dan di catat sebagai suatu jenis musik yang penting.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah Grup Hadroh Karisma di Desa Kalitengah.
C. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui perkembangan hadroh di Indonesia dan keikutsertaan generasi muda dalam pengembangannya.
BAGIAN ISI
Hadroh Karisma merupakan kesenian bernuansa islam yang terletak di Dukuh Bulu Desa Kalitengah Kecamatan Pancur. Desa Kalitengah ini memang terkenal akan berbagai macam keseniannya, salah satunya yang akan kami bahas yakni Kesenian hadroh Karisma. Nama Karisma sendiri singkatan dari Kesatuan Remaja Masjid Al Istiqomah. Nama tersebut di berikan oleh Umi Romlah Sya Rozi yang beliau sebagai pengasuh sekaligus pembimbing grup hadroh Karisma.Lokasi grup hadroh Karisma berdiri berada di masjid al istiqamah.Masjid tersebut adalah salah satu Masjid yang ada di Dukuh Bulu.Masjid tersebut menjadi lokasi terbentuknya grup hadroh dikarenakan sebagian besar anggota grup hadroh berasal dari lingkungan masjid tersebut.Kesenian hadroh Karisma pertama kali berdiri sekitar 3-4 tahun lalu. Awal terbentuknya hadroh ini yakni pihak Masjid mengumpulkan remaja di sekitar Masjid untuk mengikuti kegiatan sholawat kemudian dikembangkan dengan pembentukan grup hadroh karisma.
Inisiatif pembentukan grup hadroh ini selain dijadikan sebagai tempat penyaluran bakat di bidang agamis hadroh karisma juga sebagai tempat untuk mempererat tali persaudaraan antar remaja di sekitar Masjid dan tempat untuk mensyiarkan agama melalui syair syair yang dilantunkan dan juga ingin menggugah hati para remaja untuk ikut serta dalam kegiatan yang positif. Pada awal pembentukan grup hadroh karisma para anggota berlatih dengan keras selama 1 minggu sekali. Dengan waktu sesingkat singkatnya Umi Romlah Syairozi membentuk grup hadroh yang sampai saat ini dikenal oleh masyarakat Bulu.
Di desa Kalitengah tidak hanya terdapat satu kesenian berjenis hadroh, tetapi ada berbagai macam kesenian hadroh yang memiliki ciri khas dan menjadi icon dari masing-masing kesenian hadroh yang ada. Meskipun begitu banyak kesenian yang serupa di desa kalitengah ini, hadroh Karisma masih tetap bisa mempertahankan eksistensinya dan masih bisa bersaing dengan kesenian hadroh yang lain. Kegigihan serta bakat para anggota menjadikan hadroh Karisma tetap eksis. Bakat yang ada di dalam diri anggota hadroh karisma memang sudah tidak diragukan lagi.Grup hadroh ini pernah mendapatkan juara dalam festival hadroh. Atas prestasi yang diraihnya grup hadroh ini dapat membeli peralatan grup hadroh yang belum lengkap.
Awal mulanya grup hadroh Karisma menggunakan model klasik kemudian menjadi model Banjari. hanya menggunakan 2 alat musik saja yakni Rebana dan jedor. Alat musikitu sendiri dipinjami oleh pihak masjid. Dengan alat musik seadanya dan terkesan biasa-biasa saja.
,anggota hadroh lainnya berusaha memperkenalkan kesenian hadroh Karisma kepada masyarakat Kalitengah. Dan tidak disangka kesenian hadroh ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kalitengah. Seiring berjalannya waktu berkat kerja keras dari grup hadroh Karisma ini bisa membeli peralatan hadroh sendiri. Hasil dari pertunjukkan grup hadroh Karisma dibagi ke setiap anggota dan sisanya ditaruh di uang kas. Uang kas tersebut dikumpulkan.
Mengenai ritual-ritual yang berbau supranatural dilakukan sesuai dengan syariat islam, seperti halnya berdoa sebelum melakukan pertunjukan, dan mengadakan acara pengajian rutin setiap minggunya dengan maksud untuk menjaga dan mempertahankan eksistensi hadroh Karisma dan kelancaran dalam setiap kali pertunjukannya.
Banyak hal yang didapat oleh anggota grup kesenian islami ini, seperti sebagai perantara dalam mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dapat menghibur banyak orang melalui kesenian hadroh ini. Hadroh karisma juga kerap tampil di sekitar desa. Grup kesenian hadroh karismani kerap kali tampil di acara Walima’an. Kecintaanya terhadap sholawat dan juga kegigihannya dalam berusaha menjadikan hadroh Karisma tetap eksis dikalangan masyarakat. Lagu yang dimainkan dalam kesenian hadroh ini yakni menggunakan sholawat seperti Khoirul Hadi dan Ya Jamalu. tidak ada kostum khusus yang digunakan saat pertunjukan, seperti halnya dengan kesenian hadroh yang lain hadroh karisma ini memakai kostum seadanya ala islami yakni memakai dress code putih, memakai kopyah, dan memakai sarung. Kostum yang lumrah untuk kesenian hadroh yang bernuansa islam.
Persiapan yang dilakukan saat sebelum manggung pun masih sangat sederhana dan terkesan mendadak, berlatih satu atau dua hari sebelum hari H. Hadroh ini terdiri dari vocal,pemain rebana dan pemain jedor.hadroh karisma sebagai kesenian untuk semua kalangan. Dari informasi yang kami peroleh, dalam hal perekrutan anggota hadroh karisma selalu terbuka untuk siapapun yang berminat, tidak pernah memandang asal, usia, budaya, suku, maupun status sosial. Tentunya hal ini menjadi penilaian plus bagi kami selaku tim riset dan sangat diacungkan jempol oleh kami khusunya saya sendiri, hal ini dilakukan hanya semata-mata untuk melestarikan kesenian hadroh dan memperkenalkannya kepada semua kalangan khususnya generasi penerus..
Bagian Penutup
Kesimpulan
Dari data dan fakta yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa hadroh adalah salah satu kesenian musik yang harus dikembangkan dan dilestarikan oleh setiap kalangan karena hadroh memiliki banyak sekali pelajaran yang di dapat dari kegiatan tersebut baik dari hubungan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa ataupun hubungan kita kepada sesama karena sudah kita ketahui bersama bahwa hadroh itu suatu alat hiburan yang bersifat agamis yang dapat menjadi jalan atau wadah untuk mempererat silaturahmi antar sesama.
Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporanini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
Lampiran Pendukung
1.VIDEO WAWANCARA
2. VIDEO SAAT FESTIVAL
3. FOTO WAWANCARA
FOTO SAAT WAWANCARA |
Komentar
Posting Komentar